Thursday 14 October 2010

KAWAN, TEMANI AKU MERAUNG











Buku setebal hampir 1200 halaman ini adalah sebuah representasi wayang kulit purwa gaya Surakarta. Gambar garis (line art) yang dikumpulkan lebih dari 10 tahun, adalah gambar asli yang dibuat diatas kertas kalkir sebagai ilustrasi dari sekitar 500 karakter tokoh wayang kulit purwa.

Beberapa fragmen baik dari kisah-kisah para Dewa, Ramayana hingga Mahabharata dilukiskan penuh kesungguhan, menjadi semacam prosa liris dari kecintaan kepada kakeknya RS. Boenawas. Seorang pembuat wayang, sutradara sandiwara, penyanyi dan pemain orkes stambul yang disela pekerjaannya telah memperkenalkan wayang dan begitu banyak menurunkan bakat seni padanya.

Buku Rupa & Karakter Wayang Purwa juga menjadi semacam gumpalan semangat menggugat kepada keadaan secara umum di Indonesia yang kurang berpihak pada seni tradisi. Mengapa ketika sebuah penerbit raksasa meletakkan buku ini pada sederet antrian untuk diterbitkan jauh dibawah buku-buku tentang pengetahuan onderdil sepeda motor dan sex gaya Jeng Ngerot, para penulis memilih untuk berjuang secara independen. Agar disana yang bicara hanya kemurnian cinta pada dunia wayang tanpa campur tangan pihak-pihak yang acap kali hanya mendengus seraya menjulur-julurkan lidah berlumur liur, pertanda kerakusannya terhadap UANG.


Awalnya sebuah raungan


Fenomena jejaring sosial Facebook memberikan peluang interaksi bagi siapa saja baik yang hanya sekedar iseng, pertemanan dan persahatan. Secara tanpa sengaja, seorang editor dari penerbit Kakilangit Kencana Triwibowo BS membaca posting berupa status harian Heru S Sudjarwo, kemudian ia kumpulkan dan di publish kembali sebagai sebuah NOTE yang mengharukan.



Heru S Sudjarwo - June 25, 2009 at 3:17pm · 
"Hati perih teriris melihat karya adiluhung tergolek di museum. Di kotak-kotak tua yang jarang dibuka. Hati luka ketika karya mancanegara bersimaharajalela, meraung dan membabi buta, mengisi hampir seluruh rongga budaya kita. Aku cuma sedih ketika upaya memperbanyak "Jagad Wayang" selalu menhadapi kendala. Teman, kawani aku. Meraung "


Heru S Sudjarwo - June 21, 2009 at 5:37pm ·
"Jagad Wayang mau diterbitkan dengan "Mengenal 400 tokoh Wayang". Gramedia belum kontak lagi hingga kini. Pak Solihin, dimanakah engkau? Mas Sumari, apakah kita selalu menjadi spesialis kandas? Okay "Mr. Kandasman"



..dan raungan itu terdengar.



Heru S Sudjarwo - July 30, 2009 at 5:32pm · 
"Menggigil saya ketika " 400 Tokoh Wayang" kembali diletakkan diatas meja. Terbayang 10 thn silam saat saya dan Mas Sumari mulai menyentuh lembar demi lembar buku yang sarat pesan moral itu. Adakah lagi yang lebih membahagiakan menyongsong kelahiran sebuah buku bagi seorang penulis. Tuhan, kalo ini juga menjadi iming2mu... di hari tuaku, aku tetap merasa bahagia....."

Heru S Sudjarwo - August 11, 2009 at 11:45am ·
"Hari ini bukuku "400 TOKOH WAYANG" akan dibahas penerbitannya. Kulangkahkan kaki ke Penerbit Kaki Langit Kencana - Rawamangun. Bismillah, Di tengah hiruk pikuk BOM meledak dan statemen pemerintah, akan hadir Semar yang arif, Kresna yang cerdik, Gatotkaca yang gagah perkosa! Tetap, mohon doa seluruh teman, amin."


Heru S Sudjarwo - August 15, 2009 at 11:22pm ·
"Menjadi amat seru...ketika diskusi dengan Penerbit KAKI LANGIT KENCANA yang menginginkan 400 TOKOH WAYANG menjadi buku "Babon" pewayangan. Ada bonus CD berisi photo2 koleksi keraton SOLO secara lengkap. Selasa pukul 10.00 WIB kita racik sekali lagi diatas meja. Trus....Sowan ke SURAKARTA minta izin koleksinya kita pabliz..abiz..."


A new hope arising ...



Heru S Sudjarwo - August 16, 2009 at 12:08am · 
"Doa teman2 menemani saya, semoga perjalanan 10 tahun ini tak berakhir sia2. ALLAH tuhanku berikan rahmatmu sebutir debu saja, cukup rasanya mengawal ini semua. Amin"

Heru S Sudjarwo - September 5, 2009 at 12:06am · 
"Nongkrong di AMPERA bersama para Editor KAKI LANGIT KENCANA; Syafruddin Azhar,Triwibs Kanyut, Ahmad Kasyful Anwar dan si cantik Lisa " Senja Merah" Febriyanti adalah melihat dunia berputar, menggelinjang seperti mesin waktu ke 26 tahun silam, ketika tikungan tajam pertama kulalui. Menyeruput kopi hitam layaknya membuka... lembaran buku harian yang kian kusam. Terima kasih teman, kalian telah menemani aku, MERAUNG.."


Heru S Sudjarwo - September 5, 2009 at 12:06am · 
"Proses penulisan ulang, penambahan Ilustrasi, lakon2 populer dan penyuntingan terus berlangsung siang malam...ditengah eforia SMS Berantai yang mangkin semaraxs..."


Proses penulisan ulang
Kontribusi terbesar saat buku harus ditulis ulang karena kesepakatan segmentasi yang dilebarkan datang dari Undung Wiyono, Sarjana Sastra Jawa UI dan dosen IKJ


Proses menggambar tokoh-tokoh baru
Sumari Sarjana pedalangan ISI Surakarta, Ketua Pusat Data Wayang Indonesia (PDWI) yang membukakan jalan buku ini mendapatkan sumber data yang padat dan akurat
Proses pembuatan CD Interaktif
Pandoyo TB, senior Cameraman di industri Film Era Teguh Karya meyumbangkan keahliannya untuk memotret wayang kulit koleksi Ki Kondang Sutrisno.


Proses koreksi dan supervisi
Bambang Suwarno, S. Kar., M. Hum., Konsultan buku R&KWP, seorang perupa wayang terkemuka, memeriksa satu persatu gambar dan photo wayang yang akan di 'publish'.

Restu Budayawan dan Tokoh Pewayangan

Kunjungan sekaligus perekaman testimoni Ki Manreb Soedharsono, Ki Anom Suroto, Ki Timbul Hadi Prayitno, Prof. DR. Wakidi (Putra Ki Timbul) dan H. Begug Poernomosidi dan Ki Purbo asmoro



Heru S Sudjarwo - September 21, 2009 at 4:13am · 
"Wayang Kulit Purwa koleksi Kraton Surakarta di 'Pe', diangin2 agar tidak lembab hanya pada bulan syawal. Kesempatan yang langka. kami menyiapkan perangkat pomotretan dan video. Ki Sumari membawa surat SENAWANGI rasanya cukup santun untuk menghadap Sinuwun. Saya menyusul pagi ini menuju Solo, sebuah kerja sungguh2 disaat orang msh dalam suasana lebaran untuk memberikan yang terbaik bagi pembaca MENGENAL TOKOH WAYANG".


Lisa Febriyanti - November 19, 2009 at 1:00pm ·
"Saat ini kau sedang berjuang menyelesaikan misi penting bagi bangsa. Buku Wayang itu. Dan mestinya saat ini kami ada di sana untuk menemanimu, Kang Mas Heru......"


Heru juga manusia, kadang juga sedikit jengkel


Heru S Sudjarwo - November 30, 2009 at 3:58pm · 
"Kenapa dulu sy bercita2 membuat BUKU WAYANG ya? Kok nggak NASI GORENG SEAFOOD aja? wah rumit bgt. Korektor di percetakan nanya: "pak yang bener Arjuna atau Permadi?". Pada hari yang lain mereka tanya lagi: " ANGGADA apa ANGGODO pak?". Kebetulan saya lagi kesel, saya jawab sekenanya: BARESKRIM..!!"


Perjuangan tak sia-sia ...







Heru S Sudjarwo 
"Sejak doa yang dipimpin Gus Adib Machrus diamini jemaat menggema keseluruh rongga NEWSEUM ART SPACE.. Buku Rupa & Karakter wayang Purwa akan menyusur keseluruh negri. merayap membawa nasibnya sendiri....MOHON RESTU"


Selamatan selesainya produksi buku Rupa & Karakter Wayang Purwa


Heru S Sudjarwo 
"Menapak pada ruang yang sebelumnya tak pernah kukenal....
ALLAH, ulurkan tanganmu, bimbing aku".

Heru S Sudjarwo 
"Melewati 5 hari yang penuh arti ..... ALLAH, kepadamu aku bersujud...."

Heru S Sudjarwo 
"YANG LEBIH MAHAL ADALAH NILAI. BUKAN HARGA"


* Good Luck, Chuck Albrew & The Book !!






Triwibowo BS

Editor Senior Penerbit Kakilangit Kencana
Penulis & Penerjemah
Pengamat masalah budaya
Rektor di Perguruan Tinggi JFKM




14 comments:

  1. MANTAP BRO,...
    AKU DENGAR
    AKU DENGAR
    AKU DENGAR
    RAUNGAN ITU

    ReplyDelete
  2. SUKSES DAN SEHAT SELALU PAK DHE BREWW

    ReplyDelete
  3. bunga di malam itu
    aku menyaksikannya saat mekar ...

    ReplyDelete
  4. SEBUAH KARYA BESAR DOKUMENTASI BUDAYA BANGSA YANG MENURUT SAYA DAN SEPANJANG PENGETAHUAN SAYA MERUPAKAN YANG TEBAIK, MENGUPAS TUNTAS TIDAK HANYA KARAKTER TOKOH, TAPI JUGA BAGAIMANA PROSES KRETAIF DALAM MENYUNGGING WAYANG HINGGA MEMILIKI LEKUKAN YANG KHAS SEUAI DENGAN KARAKTER TOKOH WAYANG TERSEBUT,... TIDAK MUDAH MENULIS HAL SEPERTI INI, MEMERLUKAN TIDAK HANYA KESABARAN TAPI JUGA KETEGUHAN TEKAD DALAM MEWUJUDKAN GAIRAH RAUNGAN SEORANG YANG SUDAH DITITIS UNTUK MENJADI SEORANG PENGGELUT SENI SEJAK USIA SANGAT DINI... ITULAH HERU S SUDJARWO.

    ReplyDelete
  5. Sutelah lama ndak buka blogku, akhirnya dengan sedikit berkeringat mengingat password email untuk blog, berhasillah daku mempolowww qiqiqiqiqi
    LANJUTKAN PERJUANGAN DENGAN BLOGNYAAAHHH
    TTD
    MBAH KANYUT

    ReplyDelete
  6. semakin bertambah buku seni dan budaya di indonesia yang berkualitas.... semoga bertambah terus dan terus... terimakasih banyak untuk penulis.... semoga sukses

    ReplyDelete
  7. buku dan penyusune apalagi yang sukabaca dipastikan edian kabeeeh hahaha...melu ediaan ben keduman moco njeh mas... ;)

    ReplyDelete
  8. Hanya satu kata saja untuk 3 superhero kita ini mas heru mas sumar dan mas undung..DAHSYAT...teruskan langkahmu..sementara biarkan aku terhanyut dalam karya besarmu..SELAMAT..!!

    ReplyDelete
  9. Sebuah buku yang dahsyat dan merupakan karya yg berbobot dan bermutu. Dengan narasi wayang yg gak berbelit-belit atau sekadar nostalgia belaka, Pak Heru menawarkan pada kita satu sisi pandang yang lain : karakter wayang itu dan implementasinya dalam kehidupan. Buku ini masterpiece!!

    ReplyDelete